Sabtu, 15 Maret 2014

Selayang Pandang YATOP

Awalnya kasihan melihat permasalahan-permasalahan petani di berbagai wilayah, baik itu petani sawah, tambak, perkebunan (karet), dan hortikultura (sayuran). Permasalahan tidak kunjung selesai, sehingga timbul pemikiran, bagaimana menolong mereka, dan bagaimana menciptakan teknologi tapi bisa untuk semua komponen (one for all)?

Akhirnya riset dan penelitian secara pribadi dilakukan pada tahun 1998 dengan melibatkanpetani dan para ulama di berbagai wilayah. Petani dibutuhkan pengalaman otodidak dan temuan-temuan di lapangan yang selama ini tidak pernah dipublikasikan sementara para ulama diminta ilmu dan pendapatnya yang ada di Al-Qur’an yang berhubungan dengan dunia pertanian sekaligus amalan-amalan yang didawam (dibaca) tiap hari.

Konsep gabungan dari kedua unsur tersebut digabung menjadi satu dan akhirnya membuahkan hasil dalam waktu yang cukup panjang dan melelahkan, selama 16 (enam belas) tahun perjuangan tanpa lelah dilakoni untuk menghasilkan yang terbaik buat petani yang ada di Indonesia.

Dasar Pemikiran
1.  Residu Kimia dalam Tanah Tinggi
2.  Bahan Organik Kurang Bahkan Tidak Ada
3.  Tanah Rusak dan Ekosistem  Tidak Seimbang

Bagaimana mengatasinya dalam waktu singkat dan cepat?
YATOP adalah metode baru yang dikembangkan oleh Kabupaten Malinau Kalimantan Utarasebagai salah satu jawaban untuk mengatasi permasalahan di atas.
YATOP dirancang khusus sebagai penyeimbang keadaan ekosistem di dalam tanah yang dapat menghilangkan residu kimia dalam waktu singkat sekaligus sebagai pengganti unsur hara yang hilang.

Konsep Dasar
Untuk menjawab tantangan itu, aplikasi teknologi YATOP merupakan jawaban. Model terapan aplikasi tersebut dengan konsep:
1. Balance Ratio of Fertilizer antara pupuk makro, mikro dan Trace Element yang diaplikasikan dengan dosis tepat berdasar target potensi produk dan moment waktu yang pas.
2. Mendisain ekosistem tanah sebagai habitat mikro fauna dan flora yang sesuai dengan keinginan tanaman produk tersebut.
3. Mendisain biaya produksi yang efisien dan efektif sesuai dengan disain target produksi.

Manfaat  Pupuk Organik Cair YATOP Malinau Kaltaru
1.    Manusia
     Mengobati sakit gigi, luka, keracunan, menambah nafsu makandan mengeluarkan racun dalam tubuh.
2.    Pertanian
     Padi, tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
3.    Peternakan
     Sapi, unggas dan itik.
4.    Perikanan
     Air tawar, tambak dan dapat mengobati udang yang stress.








Sabtu, Maret 15, 2014 Unknown
Selayang Pandang YATOP

Awalnya kasihan melihat permasalahan-permasalahan petani di berbagai wilayah, baik itu petani sawah, tambak, perkebunan (karet), dan hortikultura (sayuran). Permasalahan tidak kunjung selesai, sehingga timbul pemikiran, bagaimana menolong mereka, dan bagaimana menciptakan teknologi tapi bisa untuk semua komponen (one for all)?

Akhirnya riset dan penelitian secara pribadi dilakukan pada tahun 1998 dengan melibatkanpetani dan para ulama di berbagai wilayah. Petani dibutuhkan pengalaman otodidak dan temuan-temuan di lapangan yang selama ini tidak pernah dipublikasikan sementara para ulama diminta ilmu dan pendapatnya yang ada di Al-Qur’an yang berhubungan dengan dunia pertanian sekaligus amalan-amalan yang didawam (dibaca) tiap hari.

Konsep gabungan dari kedua unsur tersebut digabung menjadi satu dan akhirnya membuahkan hasil dalam waktu yang cukup panjang dan melelahkan, selama 16 (enam belas) tahun perjuangan tanpa lelah dilakoni untuk menghasilkan yang terbaik buat petani yang ada di Indonesia.

Dasar Pemikiran
1.  Residu Kimia dalam Tanah Tinggi
2.  Bahan Organik Kurang Bahkan Tidak Ada
3.  Tanah Rusak dan Ekosistem  Tidak Seimbang

Bagaimana mengatasinya dalam waktu singkat dan cepat?
YATOP adalah metode baru yang dikembangkan oleh Kabupaten Malinau Kalimantan Utarasebagai salah satu jawaban untuk mengatasi permasalahan di atas.
YATOP dirancang khusus sebagai penyeimbang keadaan ekosistem di dalam tanah yang dapat menghilangkan residu kimia dalam waktu singkat sekaligus sebagai pengganti unsur hara yang hilang.

Konsep Dasar
Untuk menjawab tantangan itu, aplikasi teknologi YATOP merupakan jawaban. Model terapan aplikasi tersebut dengan konsep:
1. Balance Ratio of Fertilizer antara pupuk makro, mikro dan Trace Element yang diaplikasikan dengan dosis tepat berdasar target potensi produk dan moment waktu yang pas.
2. Mendisain ekosistem tanah sebagai habitat mikro fauna dan flora yang sesuai dengan keinginan tanaman produk tersebut.
3. Mendisain biaya produksi yang efisien dan efektif sesuai dengan disain target produksi.

Manfaat  Pupuk Organik Cair YATOP Malinau Kaltaru
1.    Manusia
     Mengobati sakit gigi, luka, keracunan, menambah nafsu makandan mengeluarkan racun dalam tubuh.
2.    Pertanian
     Padi, tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
3.    Peternakan
     Sapi, unggas dan itik.
4.    Perikanan
     Air tawar, tambak dan dapat mengobati udang yang stress.